Posts

Showing posts from March, 2017

Related Literature Riview

What? A literature review is an account of what has been published on a topic by accredited scholars and researchers. Occasionally you will be asked to write one as a separate assignment (sometimes in the form of an annotated bibliography—see the bottom of the next page), but more often it is part of the introduction to an essay, research report, or thesis. In writing the literature review, your purpose is to convey to your reader what knowledge and ideas have been established on a topic, and what their strengths and weaknesses are. As a piece of writing, the literature review must be defined by a guiding concept (e.g., your research objective, the problem or issue you are discussing, or your argumentative thesis).

Fungsi dan Peran BK

Fungsi Bimbingan dan Konseling di SD Sugiyo dkk (1987:14) menyatakan bahwa ada tiga fungsi bimbingan dan konseling, yaitu: a)       Fungsi penyaluran ( distributif ) Fungsi penyaluran ialah fungsi bimbingan dalam membantu menyalurkan siswa-siswa dalam memilih program-program pendidikan yang ada di sekolah, memilih jurusan sekolah, memilih jenis sekolah sambungan ataupun lapangan kerja yang sesuai dengan bakat, minat, cita-cita dan ciri- ciri kepribadiannya. Di samping itu fungsi ini meliputi pula bantuan untuk memiliki kegiatan-kegiatan di sekolah antara lain membantu menempatkan anak dalam kelompok belajar, dan lain-lain. b)       Fungsi penyesuaian ( adjustif ) Fungsi penyesuaian ialah fungsi bimbingan dalam membantu siswa untuk memperoleh penyesuaian pribadi yang sehat. Dalam berbagai teknik bimbingan khususnya dalam teknik konseling, siswa dibantu menghadapi dan memecahkan masalah-masalah dan kesulitankesulitannya. Fungsi ini juga membantu siswa dalam usaha menge

Kopetensi Guru

·          Kopetensi adalah gabungan dari ketrampilan, skill, kemauan, dan profesionalisme ·          Kopetensi Guru meliputi ketrampilan, pengetahuan dan nilai ·          Kopetensi yang harus ada dalam diri guru yaitu: Pedagogik, Sosial, Kepribadian dan Profesional ·          Kopetensi pedagogik adalah kemampuan untuk mengelola pembelajaran yang akan di berikan kepada peserta didik termasuk, kurikulum, teori belajar, potensi peserta didik, komunikasi, dan evaluasi ·          Kopetensi sosial adalah kemampuan seorang guru untuk bermasyarakat dan bekerja sama. Kopetensi ini meliputi : komunikasi, penggunaan teknologi, mudah bergaul, santai, mengerti norma agama, bersikap dewasa, memiliki etos kerja yang tinggi ·          Kopetensi kepribadian adalah kemampuan guru dalam menjadi suri tauladan bagi siswa siswinya, meliputi: bersikap dewasa, stabil, arif bijaksana, berwibawa, mantab, mulia, bekerja keras, mampu mengembangkan skill. ·          Kopetensi Profesional ada

Sikap Profesional kependidikan

§   Pengertian Sikap seorang guru dalam menjalankan pekerjaannya yang mencakup keahlian, kemahiran, dan kecakapan yang memenuhi standar mutu dan norma tertentu serta emerlukan pendidikan profesi keguruan. §   Sasaran a.       Peraturan perundang-undangan b.       Organisasi profesi c.        Anak didik d.       Tempat kerja e.       Pemimpin f.         Pekerjaan §   Pengembangan Organisasi Kependidikan a.       Demokrasi Aspek ini dilakukan dengan cara musyawarah atau mufakat untuk mengambil suatu kepputusan. Pemimpin harus bersikap adil dan lebih bijak dalam mengambil keputusan. b.       Akuntabel Aspek ini diambil apabila keputusan yang dibuat pemimpin harus dapat dipertanggungjawabkan c.        Transparansi Pengambilan keputusan harus dilakukan secara transparan. §   Aplikasi sikap profesi dalam bentuk contoh perilaku kependidikan a.       Sikap guru terhadap perubahan kurikulum b.       Sikap guru dalam program wajib bela

Perkembangan Profesi Keependidikan

v   Jenis-jenis organisasi profesi keguruan yang ada di Indonesia Berikut ini adalah beberapa jenis organisasi profesi keguruan yang ada di indonesia a.       Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) PGRI didirikan pada 25 November 1945. Nama PGRI pertama kali adalah PGHB (Persatuan Guru Hndia Belanda) pada tahun 1912 dan berubah seperti sekarang ini tahun 1932. b.       Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) MGMP merupakan suatu wadah perkumpulan atau sosialisasi bagi guru mata pelajaran yang berada di daerah yang sama, untuk saling bertukar pikiran, berkomunikasi dan belajar bersama. c.        Ikatan Sarjana Pendidikan Indonesia (ISPI) ISPI lahir pada pertengahan tahun 1960. d.       Ikatan Petugas Bimbingan Indonesia (IPBI) IPBI didirikan di Malang pada tanggal 17 Desember 1975. Organisasi profesi pendidikan yang bersifat keilmuan dan profesional ini memberikan sumbangan dan ikut serta secara lebih nyata dan positif dalam menunaikan kewajiban dan tanggu